Desa Ciroyom memiliki potensi ekologis dan pertanian yang besar, namun belum dimanfaatkan optimal dan dihadapkan pada meningkatnya sampah organik dari aktivitas rumah tangga serta pertanian. Kondisi ini menunjukkan perlunya pengolahan sampah organik agar berubah dari beban lingkungan menjadi sumber daya yang produktif. Program pengabdian kemudian dilaksanakan melalui pelatihan pengolahan kompos, pembuatan pupuk organik, dan pemanfaatan limbah pertanian untuk mendukung budidaya. Integrasi pengelolaan sampah dan pertanian ini diarahkan untuk membangun model ekonomi sirkular desa yang meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
| STAKEHOLDER | INPUT COST | OUTPUT | OUTCOME | IMPACT VALUE | DEADWEIGHT | ATTRIBUTION | DROP OFF | DURATION YEARS | AKSI |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Warga desa Ciroyom, Cipeundey |
Rp50.000.000 |
Pelatihan Pengolahan sampah Organik
Pelatihan penanaman tanaman bernilai ekonomi seperti pisang dan cabai
|
Pengurangan sampah organik
Pengolahan barang ekonomis buatan lokal dari sisa sampah
Peningkatan perekonomian lokal
Jumlah masyarakat yang teredukasi mengalami peningkatan
|
Rp92.000.000 | 0.30 | 0.20 | 0.10 | 3 |