Desa Ciroyom memiliki potensi ekonomi lokal seperti kuliner ikan, kerajinan bambu, dan ekowisata, tetapi pelaku usahanya masih terbatas pada inovasi dan akses pasar. Ecosystem & Social Mapping adalah strategi inovasi berbasis community-based participatory research dengan social mapping, analisis ekosistem, dan VRIO. Hasilnya menunjukkan sebagian besar usaha mikro baru “valuable”, sementara anyaman bambu, bioflok, dan Curug Lamping memiliki potensi unggul. Strategi inovasi kemudian difokuskan pada kolaborasi lintas aktor, diferensiasi wisata, pengembangan produk, dan penguatan tata kelola.
| STAKEHOLDER | INPUT COST | OUTPUT | OUTCOME | IMPACT VALUE | DEADWEIGHT | ATTRIBUTION | DROP OFF | DURATION YEARS | AKSI |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Pemerintah Desa Cirooym, BUMDES, Karang Taruna, Koperasi Merah Putih, UMKM |
Rp50.000.000 |
Pemetaan ekosistem & kurasi bisnis
|
pengingkatan pengunjung
|
Rp50.000.000 | 0.00 | 0.00 | 0.00 | 2 |